Begini Cara Facebook Mencegak Anda Bunuh Diri
Di era sosial media sekarang ini, siapakah dari anda yang
tidak mengenal facebook ? saya bisa pastikan orang – orang yang tidak mengenal
facebook akan sangat kecil sekali jumlahnya. Ya, facebook saat ini memang
sedang menjadi tren dan raja sosial media, tiap menit bahkan detik, orang
– orang di setiap belahan dunia mengupdate statusnya di facebook.
Facebook seakan telah menjadi sebuah fenomena dalam
kehidupan manusia, perkembangan pengguna situs sosial media ini semakin lama
semakin tidak terbendung. Mulai dari anak – anak, remaja, dewasa bahkan sampai
orang tua kini dipastikan sebagian besarnya sudah memiliki akun facebook.
Jika melihat dari segi manfaat, kehadiran facebook dalam
kehidupan manusia seolah menjadi jawaban dari keinginan untuk selalu terhubung
dengan keluarga,teman bahkan kenalan baru tanpa terhalang oleh jarak dan waktu.
Bagi para pelaku bisnis, facebook bisa dijadikan sebagai salah satu media untuk
promosi bidang usaha atau bisnis mereka,sudah tidak terhitung banyaknya pelaku
bisnis yang sudah merasakan manfaat berpromosi lewat facebook.
Selain beberapa manfaat di atas, pada tahun 2015 ini,
facebook menghadirkan fitur baru yang dinamakan fitur pencegah bunuh diri.
Lebih jelasnya, fitur ini akan membantu anda yang sudah menjadi pengguna
facebook yang khawatir dengan kondisi teman, keluarga, ataupun kerabat yang
berpotensi melakukan upaya bunuh diri.
Lalu bagaimana cara kerja dari fitur pencegah bunuh diri ini
?
Kebanyakan pengguna facebook memiliki kecenderungan untuk
meluapkan perasaan yang sedang mereka alami melalui facebook. Setiap hari akan
banyak kita temukan (baca) status – status pengguna dengan berbagai isi, mulai
dari status yang menggambarkan perasaan penuh “kebahagiaan” sampai status yang
menggambarkan “kegalauan” yang menjurus kepada keinginan sang pembuat status
untuk melakukan upaya bunuh diri.
Nah, disinilah peran
anda sebagai pengguna facebook yang memiliki keluarga atau teman yang sering
mengupdate status bernuansa “kegalauan”, jika anda merasa khawatir dengan
kondisi teman atau keluarga anda tersebut, anda bisa melaporkan status – status
nya itu ke tim facebook melalui fitur pencegah bunuh diri.
Facebook sudah menyiapkan tim khusus yang bekerja 24 jam
untuk mengkaji laporan – laporan yang masuk dari anda, kemudian tim tersebut
akan membantu dengan pendekatan – pendekatan psikologis. Sehingga saat pengguna
yang sebelumnya sudah anda laporkan masuk ataul log-in kembali ke facebook, dia
akan mendapatkan pesan khusus yang akan muncul di layar perangkatnya. Kemudian
dia dapat memilih untuk mencurahkan isi hati atau “curhat” pada seseorang, atau
dia bisa juga memilih untuk diberi tips agar tidak larut dalam kesedihan.
Dalam mengembangkan fitur ini, facebook sudah melakukan
kerjasama dengan organisasi – organisasi kesehatan mental seperti Forefront,
The National Suicide Prevention Lifeline, Now Matters Now, dan Safe.org. Tapi
sayangnya,fitur ini untuk sementara baru bisa digunakan di Amerika Serikat, facebook
dikatakan masih dan terus mengembangkan fitur yang cocok untuk pengguna di luar
AS.
Bagi sebagian orang, fitur ini mungkin dianggap masih
tabu, namun sebenarnya cukup penting. Laporan Organisasi Kesehatan
Internasional (WHO) menyebutkan bahwa untuk tahun lalu, lebih dari 800.000
orang meninggal dunia karena bunuh diri. Hal ini mengungkapkan bahwa angka
kematian karena konflik, perang, dan bencana alam masih lebih kecil jumlahnya
dari angka kematian karena bunuh diri. Dikatakan, setiap 40 detik, seseorang di
suatu tempat di dunia meninggal karena bunuh diri.
Sumber gambar : nbcnews.com